Sabtu, 30 Agustus 2014

Menempa Diri di Puncak Tertinggi

Berlibur Sambil Menempa Diri
Wabup Muba, Beni Hernedi saat berada di titik awal pendakian Gunung Dempo, Pagaralam.

# Menikmati Ketinggian Gunung Dempo

PALEMBANG, TRIBUN- Liburan identik dengan menghabiskan uang dan waktu hanya demi menghilangkan penat setelah lama bekerja. Karena itu tempat-tempat liburan seperti pantai menjadi pilihan banyak orang saat berlibur.

Pernahkah anda membayangkan saat liburan namun tetap mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga bagi kehidupan serta mampu membangkitkan semangat saat kembali bekerja.

Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi memilih berlibur dengan cara mendaki puncak gunung. Baru-baru ini Beni bersama timnya berhasil mencapai puncak tertinggi Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel).

" Mendaki gunung itu kan tak ubahnya sebuah kerjasama tim. Dimana, berangkat dan naiknya sama-sama,” tuturnya kapada Tribun Sumsel, Rabu (20/9).

Wabup Muba, Beni Hernedi saat berada di pelataran Gunung Dempo,
Pagaralam.
Perjalanan ke Gunung Dempo ditempuh melalui jalur darat Palembang-Pagaralam yang memakan waktu hingga 8 jam perjalanan menggunakan bus ataupun mobil travel dengan biaya Rp 50-100 ribu perorang. Jika menggunakan bus sore biasanya penumpang akan diantarkan hingga ke rumah juru kunci Gunung Dempo.
Untuk penginapan ada beberapa alternatif seperti di Villa kebun teh ataupun hotel. Jika ingin menjadi backpaker cobalah untuk menginap di kaki Gunung Dempo atau di Kampung 4 yang berada tepat beberapa meter di kaki Gunung Dempo. Perjalanan untuk mencapai puncak Gunung Dempo dapat ditempuh melalui jalur umum pendakian. Waktu yang ditempuh mencapai 8-10 jam dengan jalur yang menanjak dan basah.

" Bagi seorang pendaki sejati gunung bukan untuk ditaklukkan, namun untuk dinikmati dan diajak bersahabat,''ujarnya
Menurutnya banyak pelajaran yang didapat dari mendaki gunung. Dari dunia pendakian inilah dapat mengenal makna kebersamaan, kekompakan, hingga cara mengambil keputusan dalam keadaan darurat sekalipun.

" Mendaki gunung itu bagaimana caranya bersama-sama mencapai puncak bukan menunggu sendirian di puncak," tambahnya.

Beni juga menceritakan, berlibur ke Gunung Dempo dan mendaki puncaknya tidak akan membuat seseorang menyesal. Pesona Gunung Dempo tidak kalah dengan gunung-gunung yang ada di luar Sumatera. Hamparan kebun teh yang luas dan hijau menjadi pesona tersendiri. Ketika mulai mendaki puncak para pendaki akan disuguhi pemandangan hutan tropis, batu-batu cadas, telaga putri, hingga tebing alami.

Wabup Muba, Beni Hernedi saat berada di Gunung Dempo, Pagaralam.
Saat berada di puncak ada pelataran luas berbatu yang biasa digunakan pendaki untuk mendirikan tenda. " Gunung Dempo itu memiliki 2 puncak. Puncak Dempo dan Puncak Merapi. Puncak Merapi ini memiliki kawah yang warnanya berubah-ubah. Hijau, biru, dan abu-abu," ceritanya.

Ia juga mengimbau, berlibur dengan cara mendaki gunung itu tidak sama dengan berlibur ke tempat-tempat mewah. Berlibur ke gunung tidak diperlukan membawa uang banyak. Toh tidak ada mall atau restoran mewah di sana. Hanya diperlukan kecerdasan dalam memanajemen waktu agar logistik yang dibawa (bahan makanan) mencukupi hingga saat waktunya pulang.

# Tempat-Tempat Eksotis di Gunung Dempo

- Kebun Teh Pagaralam
- Air Tejun Janang
- Hutan Tropis Gunung Dempo
- Bebatuan Cadas Gunung Dempo
- Telaga Putri di pelataran Merapi
- Kawah Gunung Merapi Dempo

*Telah dipublikasikan di Tribun Sumsel*

1 komentar:

  1. * Jual Obat Aborsi,,

    * Obat Penggugur Kandungan Janin,,

    * Obat Penggugur Kandungan,,
    * what I have read on this page is enough to make me satisfied can menik die this article thanks greetings *

    BalasHapus